Apakah Beli Barang Mewah Bisa Disebut Investasi?

Apakah Beli Barang Mewah Bisa Disebut Investasi? – Memiliki barang mewah selain demi prestise, hobi, ajang menaikkan eksistensi dan harga diri, namun kini juga bisa menjadi investasi.

Mendengar kata investasi, itu berarti barang mewah yang dimiliki, dengan perawatan yang tepat, diharapkan mampu memberikan imbal hasil (return) yang tinggi dari kenaikan harga jika dijual kembali.

Dilansir data The Knight Frank Luxury Investment Index, nilai jual kembali atas barang mewah diprediksi bisa meningkat pesat hingga 13% dalam setahun.

Apakah benar barang mewah bisa digunakan sebagai investasi? Ada berbagai pertimbangan jika berniat membeli barang mewah sebagai investasi. Apa saja?

1. Mengetahui Merk-Merk Ternama Yang Bisa Diinvestasikan

Barang mewah yang bisa dijadikan investasi gak bisa sembarangan dan asal mahal saja. Contohnya untuk tas, kebanyakan orang mengincar merek dari The Holy Trinity, yaitu Hermès, Louis Vuitton dan Chanel.

Karena biasanya merek tersebut mengeluarkan produk dengan edisi terbatas, atau tipe-tipe tertentu yang banyak diincar.

Seperti misalnya pada tipe klasik dari tas Hermes Kelly, nilai jual kembali tas tersebut bisa naik hingga 129% menurut Forbes.

2. Riset Harga Dan Produk Barang Mewah

Jika berniat untuk membeli barang mewah dalam rangka investasi, kamu memerlukan pertimbangan yang cermat, hingga melalui riset pasar mulai dari harga dan produk yang akan dibeli.

Seorang kolektor ataupun investor harus memahami permintaan dan penawaran sebuah model tertentu, yang bisa menjadi dasar apakah barang yang dibeli bisa menghasilkan nilai jual tinggi.

3. Membeli Barang Mewah Di Toko Resmi

Membeli di toko resmi bisa menjamin keaslian barang, ada garansi, serta bisa mempelajari background, filosofi, dan bahan material yang digunakan dari barang tersebut lewat konsultan atau sales mereka. Kamu juga bisa terbantu dan bisa memprediksi barang mana saja yang diminati banyak orang, dan mana yang tidak.

4. Paham Cara Merawatnya

Memiliki barang mewah berarti kamu juga harus paham cara merawatnya karena tidak bisa sembarangan. Ada risiko kerusakan barang jika tidak dirawat dengan tepat, karena akan merusak nilainya yang membuat harganya turun.

Jadi, beli barang mewah apakah bisa disebut investasi?

Pastikan jika ingin membeli barang mewah sebagai investasi, kamu sudah benar-benar paham mengenai seluk beluk dunia tersebut.

Mulai dari kalangan dan komunitasnya, jual-belinya, benchmark harga, dan sebagainya. Misalnya seperti barang fashion seperti pakaian, jam tangan, tas dan sepatu mewah.

Biasanya semakin terbatas produk di pasaran, maka semakin tinggi juga nilai jualnya di mata para kolektor dan investor. Apalagi untuk produk yang dianggap vintage, discontinued, atau edisi khusus.

Namun jika kamu masih awam dengan barang mewah alias pemula, maka lebih baik barang mewah yang kamu punya untuk konsumsi pribadi saja.

Jika memang berniat berinvestasi, kamu bisa mulai dari instrumen investasi yang sudah pasti seperti reksadana, deposito, emas, obligasi, properti, dan saham.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *